RANTAU, – Guna mengetahui kondisi lahan pertanian di daerah ini,
Para mantri tani di Kabupaten Tapin telah dibekali applikasi uji tanah dan
pupuk yakni Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) oleh Pemerintah Daerah Tapin di
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura. Dengan adanya alat ini, tentunya
petani di Tapin dan petugas pertanian sangat terbantu ketika ingin mengetahui
berapa kadar N,P dan K.
Sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman
Pangan, H.Masraniansyah, didampingi Petugas Kordinator Pengamat Hama Penyakit
di Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Tapin, Masrani dalam Pengaplikasian alat ini
untuk mengukur bagan warna dan menentukan berapa kadar pupuk yang
direkomendasikan.
Dengan alat tersebut petani dapat mengetahui berapa takaran
imbang pemberian pupuknya. Karena pemberian pupuk secara berimbang itu dinilai
sangat penting guna menjaga tanaman mereka. “PUTS ini bisa mengukur kadar hara
N, P,K dan pH tanah di lapangan secara cepat, mudah, akurat, lagi murah. Bahkan
para petani di Tapin untuk meminjam alat ini di mantri tani dipersilahkan dan
tanpa dikenai biaya, “katanya.
Adapun tujuan pemberian pupuk berimbang agar tanah subur,
pemberian pupuk urea secara berlebihan itu dinilai dapat membuat tanah yang
tadinya subur menjadi tidak subur sehingga mempengaruhi hasil padi nantinya.
Mulailah memberikan pupuk berimbang secara tepat dosis agar hasilnya maksimal
guna meningkatkan hasil pangan nasional. “Pemberian pupuk berimbang idealnya
selain memberikan pupuk urea sesuai takaran itu harus ditambah dengan pupuk
yang memiliki kandungan kalium dan fospat seperti jenis pupuk NPK, KCL,
“katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar