RANTAU, -Pembibitan Entris Jeruk Keprok atau mata tempel di
Screen House sukses dikembangkan, saat ini sudah ada sekitar 572 pohon induk
BPMT (blok penggandaan mata tempel) atau entris jeruk keprok berbagai jenis.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin H
Masraniansyah didampingi Wagimin Kabid Kabid Produksi dan Pengendalian Tanaman
mengatakan, pihaknya memang sudah ada mempunyai pembibitan jeruk keprok di
Scereen House dan telah berhasil mengembangkan mata tempel atau entris jeruk
keprok berbagai jenis.
Disebutkannya, jenis jeruk varietas induk BPMT yang terdapat di
screen house seperti, Keprok Terigas sebanyak 408 pohon, Keprok Borneo Prima 30
pohon, keprok Madura 68 pohon, keprok Tejakula 12 pohon untuk dataran rendah,
Keprok Siomfu 36, keprok Selayar ada 18 pohon. “Jadi kepada petani Tapin yang
ingin membutuhkan mata entrisnya bisa mendapatkan di sceren house milik Pemerintah
daerah dalam hal ini Dispertan Tapin, dan gratis tidak bayar, berapapun yang
diminta oleh petani, “ katanya kepada wartawan.
Namun untuk petani dari luar Tapin yang membutuhkan mata tempel
jeruk keprok atau siam bisa memesannya di penangkar jeruk yang ada dikabupaten
Tapin. Untuk bibit jeruk dengan harga Rp7.500 hingga Rp.10.000 perbatangnya dan
sudah berlabel biru dan siap sebar, artinya terjamin kwalitasnya. Sekedar
diketahui , pada Juni dan Juli ini, pihaknya akan mengirimkan 40 ribu mata
entries jeruk keprok ke Bangli, Bali. “Selama kebutuhan entris untuk petani
penangkar di Tapin tercukupi, kami juga diperbolehkan membantu petani lainnya
di Indonesia, dengan catatan mendapatkan rekomendasi dari Balijestro Malang,
“Demikian Wagimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar